Oleh: budisulis | 15 Januari, 2008

Persiapan Pergi (Pembuatan Paspor)

Bepergian ke luar negeri memerlukan persiapan dan ren- cana perjalanan yang matang. Singapura memang dekat, hanya sekitar 75 menit penerbangan dari Jakarta, namun kita tetap harus menyiapkan diri sebaik-baiknya, sehingga terhindar dari berbagai masalah.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum pergi ke Singapura, diantaranya:
1. Dokumen identitas diri (Paspor) yang masih berlaku, minimal 6 bulan.
2. Rencana perjalanan berupa pilihan rute pergi dan pulang serta transport yang akan digunakan.
3. Tempat penginapan selama di Singapura.
4. Makanan dan Tempat Makan (Termasuk Makanan Halal untuk kaum Muslim).
5. Tempat-tempat yang akan dikunjungi (untuk orang tua dan anak)
6. Peralatan yang akan dibawa.
7. Rencana biaya untuk perjalanan, akomodasi dan segala pengeluaran lainnya.

PASPOR
Paspor merupakan dokumen resmi yang menunjukkan identitas kita sebagai warga negara Indonesia yang bepergian ke luar negeri. Masa berlaku paspor adalah lima tahun dan dapat diperpanjang. Paspor terdiri dari paspor hijau untuk warga negara secara umum dan paspor biru bagi diplomat dan pejabat negara.
Paspor diperlakukan untuk semua warga negara segala usia, artinya anak yang baru lahir pun harus membuat paspornya sendiri. Peraturan ini berbeda dengan peraturan lama, dimana anak berumur dibawah 12 tahun paspornya digabungkan dalam paspor orang tuanya. Aturan paspor anak ini baru diterapkan sejak tahun 2006.
Persyaratan dokumen pembuatan paspor dewasa/anak adalah:
1. Kartu Tanda Penduduk (KTP orang tua untuk Paspor Anak)
2. Kartu Keluarga (Nama pemohon di KTP harus tercantum di KK)
3. Akte Kelahiran/Surat Kenal Lahir
4. Surat Sponsor dari tempat kerja/sekolah (Surat Ijin Instansi untuk anggota TNI/PNS)
5. Passport lama (jika pernah memiliki)
6. Akte Pernikahan (jika ada, milik sendiri atau Orang Tua Kandung)
7. Surat Keterangan WNI / SKKRI / SBKRI (jika ada, milik sendiri atau Orang Tua Kandung)
8. Surat Ganti Nama (jika ada, milik sendiri atau Orang Tua Kandung)
9. Surat Tanda Tamat Belajar (Ijazah) atau Raport
10. Screening Akte Kelahiran (Untuk daerah tertentu)
11. Materai Rp. 6000.

Jika masa berlaku paspor lama lebih dari 6 bulan pada saat pengajuan perpanjangan/pembuatan paspor baru, biasanya akan dikenakan denda yang besarnya tergantung Kantor Imigrasi masing-masing daerah. Buku paspor untuk wisatawan berjumlah 48 halaman, sedang buku paspor dengan 24 halaman digunakan khusus untuk Tenaga Kerja Indonesia (TKI).
Proses pembuatan paspor (contoh di kota Bandung):

Tahap pertama (hari 1)
1. Beli formulir permohonan di loket resmi
2. Isi dan lengkapi formulir permohonan sesuai dengan dokumen yang dimiliki (jangan lupa untuk membawa dokumen asli dan copy-nya).
3. Ajukan formulir yang telah diisi ke Loket Pendaftaran.
4. Ambil tanda terima dan jadwal pengambilan foto/sidik jari.
5. Proses pendafataran hari pertama selesai.

Tahap kedua (hari ke 3/4):
1. Daftar ulang untuk mendapatkan nomor antrian foto/sidik jari
2. Pengambilan Foto dan Sidik Jari Biometri
3. Wawancara (Dokumen Asli ditunjukkan)
4. Pembayaran Buku Paspor
5. Tanda tangan paspor dan penentuan jadwal pengambilan paspor
6. Proses pengambilan foto, sidik jari dan wawancara selesai.

Tahap ketiga (hari ke 6/7):
1. Masukkan resi pembuatan paspor ke loket pengambilan paspor
2. Terima Buku Paspor
3. Proses pembuatan paspor selesai.

Total biaya yang dikeluarkan sekitar Rp. 300.000. Prosedur/proses, biaya dan waktu pembuatan bisa berbeda untuk setiap daerah, tergantung kebijakan dan aturan masing-masing Kantor Imigrasi.
Pada masa liburan sekolah, jumlah pembuatan paspor biasanya meningkat, sehingga waktu pembuatan akan semakin lama. Disarankan untuk membuat paspor sebulan sebelum keberangkatan, diluar musim libur, sehingga akan lebih leluasa dan bisa diurus sendiri.


Tanggapan

  1. #Achmad: Jika habis tentunya harus buat lagi, kl gak pakai PJTKI paspornya umum (48 hal). Kalau mau ngurus visa kerja, harus ada surat sponsor dr boss di Malaysia. Kalau pakai paspor biasa, bisa aja masuk Malaysia tp visanya kan terbatas cuma 30 hari, lagipula kalau ketahuan mau kerja ntar dipulangkan ke indo. Kalau fiskal sih sdh gak bayar.

  2. ass.alkm mas budi,mau nanya nih,sya eks tki d malaysia,dah 1th pulg d indo,maux krj lg k malaysia,kmaren dah ada ijin dr pmrntah mlaysia blh kmbali k malysia yg d urus oleh boss sy d malaysia,prtanyaanx:paspor sy dah mati,sy hrs buat paspor br atau mmperpanjang paspor? apakh sy jg hrs ngurus visa k kdutaan malysia atau cukup stempel dr bandara aja?trus apakh nantix jg akn kna fiskal taw gk?soalx sy kn prnh k mlysia..maksh mas.gt aja..

  3. ass.alkm mas budi,mau nanya nih,sya eks tki d malaysia,dah 1th pulg d indo,maux krj lg k malaysia,kmaren dah ada ijin dr pmrntah mlaysia blh kmbali k malysia yg d urus oleh boss sy d malaysia,prtanyaanx:paspor sy dah mati,sy hrs buat paspor br atau mmperpanjang paspor? apakh sy jg hrs ngurus visa k kdutaan malysia atau cukup stempel dr bandara aja?trus apakh nantix jg akn kna fiskal taw gk?soalx sy kn prnh k mlysia..maksh mas.gt aja..BS BLZ LWAT EMAIL

  4. #Herpin D: Wa’alaikumsalam. Hi Herpin, alhamdulillah sekarang sdh di Fukuoka. InsyAllah kalau ada rejeki ntar main-main ke sana. Terimakasih ya, pengennya juga seri traveling ke Jepang bisa dirilis segera, Herpin jd kontributor, ya…he..he..

  5. Assalamualaikum,,

    Pak Budi, saya lagi iseng search ttg paspor, lalu ketemu blog Bapak, menarik sekali Pak blognya.. ternyata Pak Budi traveller banget ya,,main2 ya Pak ke Fukuoka juga,,
    selamat juga atas terbitnya buku baru Bapak^^ sukses Pak Budi^^

  6. #Taufan: Terimakasih sdh baca bukunya. Transit di Singaporenya jam berapa? Kalau memang datangnya malam, memang harus nginap, bisa di bandara (di ruang tunggu, kalau mau), kalau nggak ke hotel budget, yg dekat ke bandara di jalan joo chiat (betel box) atau kalau mau agak bagus (bintang 4, tapi lumayan murah) di mercure roxy di east coast. Coba lihat di http://www.wego.com atau http://www.wotif.com. Kalau datangnya siang/pagi, mending jalan-jalan di Singapore, sementara kopor bisa titip di loker ber-koin di Changi. Keluar Singapore tidak ada persyaratan khusus, asal ngisi kartu imigrasi saja. Mudah2an menjawab. Kalau krg jelas silakan email ke sy. Salam

  7. mas budi terimakasih , atas petunjuk dari buku mas terutama yang hongkong, karena awalnya saya kira ke hongkong itu mahal> mas saya ada kendala kalo saya transit di singapura selama 11 jam , saya bisa nginep diama terus persyaratan keluar bandara singapura apa?terus nanti saya chekin lagi ga?

  8. #Sari: Yang jelas harus ada akte/surat kenal lahir, kalau memang anak angkat harus ada surat2 lengkapnya. Maaf saya cm tahu itu.

  9. salam kenal, nanya dong? Kalau mau buat paspor untuk anak yg bukan anak kandung, itu gmana ya? Thx

  10. BAgaimana syarat pergi ke Singapure? saya juga sudah punya paspor dan sampai sekarang masih berlaku karena pembuatan paspor saya juni 2009 dalam rangka training ke Singapure. jadi saya sudah pernah ke Singapur dan ingin pergi berlibur di sana lagi.
    trimakasih sebelum nya.

  11. mas budi, sy berencana untuk membuat paspor baru. Kendala sy salah satu syarat tidak dapat sy penuhi sy tidak memiliki akte lahir. skrang usia sy 39 th. bgm mas budi ?

  12. #Yasi: Kayaknya anda harus bolos satu hari untuk foto dan wawancara, karena kalau memasukkan berkas hari Jum’at kemungkinan foto dan wawancara pd hari kerja minggu berikutnya. Atau bisa saja minta tolong orang lain untuk memasukkan berkas pengajuan pada hari Selasa/Rabu, sehingga fotonya hr Jum’at. Pagi jam 8 adalah waktu terbaik untuk mendapatkan nomor antrian terkecil. Surat sponsor boleh disertakan, tidak jg nggak apa2. Surat keterangan WNI Ortu tidak perlu, cukup KTP, akte dan kartu keluarga.

  13. mas budi, saya mau buat pasport nih. umur saya 17 taun. rencananya sih mau buat sendiri di bandung. untuh hari pertama kesana sebaiknya jam berapa ya? saya bisanya hari jumat sabtu minggu doang kesananya.
    surat sponsor dari sekolah/kerja itu apa harus walaupun perginya bukan untuk keperluan sekolah?
    surat keterangan WNI orang tua apa bisa di ganti KTP aja? soalnya kayaknya orang tua saya gak punya surat begituan.
    makasih ya mas.

  14. bgs membantu


Tinggalkan komentar

Kategori