Oleh: budisulis | 16 September, 2014

Tune Hotel KLIA2

Berbeda dengan terminal LCCT, terminal KLIA2 menawarkan kenyamanan yang lebih banyak, termasuk tersedianya hotel budget yang berlokasi di dekat terminal KLIA2, tidak terlalu jauh seperti  di LCCT dulu.

Tune Hotel KLIA2 memiliki 400  kamar yang terdiri dari kamar double bed, twin bed dan kamar keluarga. Tune hotel terhubung dengan jalur pejalan kaki khusus yang berjarak sekitar 400 meter dari Gateway KLIA2 atau sejauh 1,5 km dari terminal KLIA, yang bisa dijangkau dengan kereta KLIA Express/Transit.

Selain itu di sekitar hotel juga terletak Kantor Skybus dan travel yang memudahkan kita memilih transportasi ke kota KL atau ke tempat lain.

Enaknya lagi, di Tune Hotel tersedia penitipan bagasi seharga RM5/koper/hari (hingga hari ketiga) dan RM10 per koper/hari (mulai hari keempat dan seterusnya). Namun tamu yang menitipkan kopor harus memiliki reservasi lanjutan menginap di Tune Hotel KLIA2 di hari berikutnya.

tune 2

Jalan Menuju Tune Hotel KLIA2

tune hotel

 

Untuk keterangan dan booking silakan lihat di: http://tunehotels.com/

Oleh: budisulis | 7 Mei, 2014

Bandara LCCT Kuala Lumpur Ditutup

Terhitung bulan Mei 2014, bandara LCCT yang selama ini menjadi tujuan maskapai penerbangan bujet ke Kuala Lumpur, seperti Air Asia, Tiger Air, Cebu dan lainnya, akan dialih fungsikan menjadi terminal cargo. Lalu dimana AirAsia dan maskapai bujet lainnya mendarat? Jangan kuatir, pemerintah Malaysia telah mengoperasikan Bandara KLIA2  mulai tanggal 2 Mei 2014 sebagai pengganti LCCT. Hanya  saat ini memang belum semua beralih ke terminal baru ini, AirAsia sendiri baru mendarat di KLIA2 mulai tanggal 9 Mei 2014, jam 00.00.

Terminal KLIA2 ditujukan khusus untuk maskapai berbiaya bujet, dan diramalkan akan menjadi terminal bujet terbesar di dunia. KLIA2 memiliki kapasitas 45 juta penumpang per tahun dengan fasilitas yang lebih baik dan nyaman dibanding terminal LCCT. Bahkan kita tidak perlu naik turun pesawat lewat tangga lagi seperti di LCCT dulu, sebagai gantinya disediakan garbarata sebanyak 80 unit untuk melayani 60 ruang tunggu. KLIA2 memiliki luas lahan lebih dari 250 ribu meter persegi, dan 32 ribu meter persegi ditujukan untuk area bisnis dengan lebih dari 200 retail. KLIA2 tidak kalah megahnya dengan terminal KLIA,  KLIA2 jaraknya kurang dari 2 km dengan terminal KLIA, namun untuk landasan pacunya tetap menggunakan landasan pacu yang selama ini digunakan terminal KLIA.

klia2-design-slide-003

Pada masa transisi sebelum tanggal 9 Mei 2014, beberapa maskapai bujet tetap mendarat di LCCT dan bagi yang ingin menuju terminal KLIA2, disediakan bus shutle gratis dari LCCT ke KLIA2 hingga tanggal 15 Mei 2014, setelah itu LCCT akan ditutup untuk umum.  Bus shutle ini akan beroperasi setiap 10-15 menit berangkat dari tempat bus biasa menunggu di terminal LCCT menuju terminal KLIA2 Lantai 1.

Bus-bus yang biasa melayani terminal LCCT menuju KL Sentral dan tempat lainnya, Seperti Skybus dan Aerobus  juga akan dipindahkan mulai tanggal 9 Mei 2014 ke terminal KLIA2. Dengan beroperasinya KLIA2, maka pilihan transportasi menuju kota KL akan semakin beragam, termasuk penggunaan kereta KLIA Expres dan KLIA Transit.

Ada tips yang bisa digunakan untuk menghemat biaya kereta dari KLIA2 menuju KL Sentral atau sebaliknya, namun ini hanya jika kita punya waktu banyak sebelum keberangkatan pesawat kita. Pertama pilih kereta KLIA Transit bukan KLIA Expres, terminalnya berbeda dan waktu tempuhnya juga beda. Kereta KLIA expres tidak berhenti di stasion antara, hanya di stasion tujuan saja, sedangkan KLIA Transit berhenti di stasion Bandar Tasik Selatan, Cyberjaya/Putra Jaya dan Salak Tinggi. Biaya dari KLIA2 ke KL sentral dan sebaliknya baik bagi KLIA Expres maupun KLIA Transit adalah 35 ringgit/penumpang. Sedangkan jika menggunakan KLIA Transit dan berhenti di stasion-stasion tersebut, biaya berbeda-beda. Nah perbedaan inilah yang dapat kita manfaatkan untuk menghemat biaya perjalanan kita. Lihatlah tabel tarif KLIA Transit di bawah ini.

kliatransit_rev

Tarif dengan warna hitam adalah tarif dewasa, dan yang berwarna biru adalah tarif untuk anak usia 2-12 tahun.

Jika kita berangkat dari KL Sentral menuju KLIA2 belilah tiket menuju stasion Putrajaya & Cyberjaya, yaitu RM 9,50. Sampai di stasion Cyberjaya keluarlah melalui pintu exit dengan memasukan tiket ke dalam mesin tersedia. Setelah keluar (tidak perlu keluar ke jalan, cukup sampai loket tiket), kemudian belilah tiket di stasion tersebut menuju KLIA2 sebesar RM 6,20, setelah itu masuk melalui pintu masuk dan naiklah hingga turun di stasion KLIA2. Total biaya yang dikeluarkan hanya RM 15, 70, hemat RM 19 per orangnya! Cara yang sama juga bisa untuk sebaliknya, yaitu dari KLIA2 menuju KL Sentral, beli tiket KLIA Transit hanya sampai stasion Cyberjaya kemudian masuk lagi membeli tiket menuju KL Sentral. Harga yang sama diperoleh untuk turun/naik di stasion Salak Tinggi, hanya saya sarankan di stasion Cyberjaya karena stasionnya lebih mudah dan jalan kakinya tidak begitu jauh. Memang cara ini akan sedikit merepotkan dan memakan waktu yang lebih lama, tapi untuk menghemat biaya kenapa tidak? Lumayan kan? Kalau bepergian dengan rombongan, semua kopor yang dibawa tinggal saja di stasion di dekat tempat tunggu, dijaga sama 1 orang yang baru akan keluar dan masuk stasion setelah rombongan pertama keluar dan membeli tiket selanjutnya.

Untuk info terbaru tentang terminal KLIA2 silakan lihat di: http://www.klia2.info

Selamat jalan-jalan.

Oleh: budisulis | 17 April, 2013

Daftar Makanan Halal di Hong Kong Terbaru

Daftar ini dikutip dari Hong Kong Tourism Board :  http://www.discoverhongkong.com/au/about-hktb/index.jsp

Gerai Makanan dan Restoran dengan logo Halal dan Sertifikat Halal di Hong Kong

No

Name Address

Cuisine

1 27 Kebab House Shop D-E, 27 Hollywood Road, Central, Hong Kong Middle Eastern
2 Aladin Mess 2/F, Fu Hing House, 60 Russell Street, Causeway Bay, Hong Kong Indian
3 Al-Maidah Restaurant No 13 G/F, Tsim Sha Tsui Mansion, 83-97 Nathan Road, TST, Kowloon. Middle Eastern
4 Big Pizza Shop 61, G/F, New Mandarin Plaza, 14 Science Museum Road TST Kowloon Italian
5 Big Pizza Shop No 5, G/F, Lan Kwai Fong, Central, Hong Kong Island Italian
6 Big Pizza Shop No 5, G/F, Wanchai Central Bldg, 89 Lockhard Road, Wanchai, Hong Kong Island Italian
7 Blitar Café Shop 201, 2/F, Causeway Bay Centre, 19-23 Sugar Street, Causeway Bay, Hong Kong Indonesian
8 Casanova Pizzeria Shop F, G/F, EIB Tower, 4-6 Morrison Hill Road, Wan Chai, Hong Kong Island Italian
9 Ebeneezer’s Kebab & Pizzeria G/F, 6 Lan Kwai Fong, Central, Hong Kong Island Indian, Italian, Middle Eastern
10 Ebeneezer’s Kebab & Pizzeria G/F, 24 Hollywood Road, Central, Hong Kong Island Indian, Italian, Middle Eastern
11 Ebeneezer’s Kebab & Pizzeria G04, Wan Chai Central Building, 89 Lockhart Road, Wan Chai, Hong Kong Island Indian, Italian, Middle Eastern
12 Ebeneezer’s Kebab & Pizzeria G/F, 52 Lockhart Road, Wan Chai, Hong Kong Island Indian, Italian, Middle Eastern
13 Ebeneezer’s Kebab & Pizzeria Shop No. 1C, G/F, Astoria Building, 24-38 Ashley Road, Tsim Sha Tsui, Kowloon Indian, Italian, Middle Eastern
14 Ebeneezer’s Kebab & Pizzeria Shop No. 2, 3&5, G/F, Multifield Plaza, 3-7A Prat Avenue, Tsim Sha Tsui, Kowloon Indian, Italian, Middle Eastern
15 Ebeneezer’s Kebab & Pizzeria Shop No. 11&12, G/F, Hong Kong Gold Coast, 1 Castle Peak Road, Tuen Mun, New Territories Indian, Italian, Middle Eastern
16 Ebeneezer’s Kebab & Pizzeria Shop no. 9A, G/F, Ngong Ping Themed Village, Ngong Ping, Lantau Island, Hong Kong Indian, Italian, Middle Eastern
17 Ebeneezer’s Kebab & Pizzeria Shop No. 102A, 1/F Block A, Discovery Bay Plaza, Discovery Bay, Hong Kong Indian, Italian, Middle Eastern
18 Ebeneezer’s Kebab & Pizzeria Hong Kong University, Room 1A13A and 1A13B, Fong Shu Chuen Amenities Centre, 1/F Swire Building, Pokfulam, Hong Kong Island Indian, Italian, Middle Eastern
19 Ebeneezer’s Kebab & Pizzeria Unit 13, G/F, Hall 10, Asia World Expo, HKIA, Lantau Island (open on exhibition days only) Indian, Italian, Middle Eastern
20 Harbour Cruise – Bauhinia Upper Deck, North Point (East) Passenger Ferry Pier, North Point, Hong Kong International
21 Harbour Plaza 8 Degrees Hotel – Café 8 Degrees 199 Kowloon City Road, Tokwawan, Kowloon International
22 Himalaya Restaurant Unit A, 1/F, 22-30 Tai Wong East, Wan Chai, Hong Kong Island Indian & Nepali
23 Hong Kong Disneyland Resort – Tahitian Terrace in Adventureland Hong Kong Disneyland, Lantau Island, Hong Kong South Asian specialties including Indian vegetarian meals
24 Hong Kong SkyCity Marriot Hotel – SkyCity Bistro 1 Sky City Road East, Hong Kong International Airport, Lantau Island International
25 Islamic Centre Canteen 5th floor, Masjid Ammar and Osman Ramju Sadick Islamic Centre, No.40, Oi Kwan Road, Wan Chai, Hong Kong Island Chinese & Dim Sum
26 Istanbul Express Turkish Restaurant G/F, 66 Lockhart Road, Wanchai, Hong Kong Island Middle Eastern
27 Istanbul Kebab B79, Phase 3 Chinese Market, Belvedere Garden (Allmart), Tsuen Wan Middle Eastern
28 Istanbul Kebab G/F, 34A Lock Road, Tsim Sha Tsui, Kowloon Middle Eastern
29 Istanbul Kebab Shop F-1, G/F, Rose Mansion, Prat Avenue, Hart Avenue, Tsim Sha Tsui Middle Eastern
30 Istanbul Kebab Shop G17, G/F, Minden Avenue, Tsim Sha Tsui, Kowloon Middle Eastern
31 Istanbul Kebab The University of Science and Technology, 1st Floor, Clear Water Bay, Kowloon Middle Eastern
32 Istanbul Kebab Unit 806, 8/F, Dragon Centre, 37K Yen Chow Street, Sham Shui Po, Kowloon Middle Eastern
33 Jashan Celebrating Indian Cuisine QTS Scheme accredited restaurant (Note 1) 1st Floor, Amber Lodge, 23 Hollywood Road, Central, Hong Kong Indian
34 Jojo Express Shop 4, 1/F, Causeway Centre, 28 Harbour Road, Wanchai, Hong Kong Island Indian
35 Jojo Indian Cuisine 2/F, David House, 37-39 Lockhart Road, Wan Chai, Hong Kong Island Indian
36 Jojo Kebab, Pizza & Curry Shop F, Upper Deck, Central Pier 7, Star Ferry Central, Hong Kong Island Indian
37 Ottoman Mediterranean Resorts Cuisine Shop No., GA108, Site A, No., 55 Tai Hong Street, Lei King Wan, Hong Kong Middle Eastern
38 Popeye’s Chickens and Biscuits 7T103, Level 7, Passenger Terminal 1, Hong Kong International Airport, Lantau Island American
39 Popeye’s Chickens and Biscuits 7E161, Level 7, Passenger Terminal 1, Hong Kong International Airport, Lantau Island American
40 Roti King Fusion Cuisine Shop 3B, G/F, Mayfair Centre, 6 Ash Street, Tai Kok Tsui, Kowloon Indian
41 Spice Restaurant 2/F, Prosperous Centre, No. 1, Knutsford Terrace, Tsim Sha Tsui, Kowloon Indian, Malaysian, Thai
42 Stanford Hillview Hotel – Hillview Café Observatory Road on Knutsford Terrace, Tsim Sha Tsui, Kowloon International
43 Tandoor Indian Restaurant 1/F, Lyndhurst Tower, 1 Lyndhurst Terrace, Central, Hong Kong Island Indian
44 Tava Turkish & Mediterranean Cuisine G/F 8, Tor Po Mansion, 10 Hoi Kwong Street, Quarry Bay, Hong Kong Middle East, Mediterranean
45 The Great Indian Kebab Factory Shop 8, Level 2, Miramar Shopping Centre, 132 Nathan Road, Tsim Sha Tsui, Kowloon, Hong Kong Island Indian
46 Turkish Kebab King’s Commercial Building, Shop No., 7, 2-4 Chatham Court, Tsim Sha Tsui, Kowloon Middle Eastern
47 Warung Malang Flat B-2, 2/F, 9-11 Pennington Street, Causeway Bay, Hong Kong Island Indonesian
48 XTC Gelato Shop B, 45 Cochrane Street, Central, Hong Kong Island Italian ice cream freshly made in Hong Kong
49 XTC Gelato Threesixty, 4th Floor Food Court, Landmark, Central, Hong Kong Island Italian ice cream freshly made in Hong Kong
50 XTC Gelato KP-01, Star Ferry Terminal, Tsim Sha Tsui, Kowloon Italian ice cream freshly made in Hong Kong
51 Ziafat 6/F, Harilela Mansion, 81 Nathan Road, Tsim Sha Tsui, Kowloon Arabic, Indian, Pakistani

 

Oleh: budisulis | 15 Januari, 2013

Singapore Scholarship 2013

Pemerintah Singapore kembali menawarkan beasiswa bagi lulusan sekolah menengah negara Asean (termasuk Indonesia) untuk belajar di tiga perguruan tinggi negeri ternama Singapore, yaitu NTU, NUS dan SMU.

Singapore Universities

Batas pengiriman aplikasi tanggal 9 Januari  s.d  5 Februari 2013.

Selengkapnya pengumuman dari web: http://www.scp.gov.sg/content/scp/scholarships/singapore_scholarship.html  setelah melalui edit:

The Singapore Scholarship was announced by then Prime Minister of Singapore Mr Goh Chok Tong at the 6th ASEAN Summit in December 1998.
The Scholarship is awarded to students from the other ASEAN member countries and tenable for a full-time undergraduate degree course at one of the three universities in Singapore. All disciplines except for Medicine, Dentistry, Architecture and Law are open to Scholars. The duration of each Scholarship is for three or four years, depending on the discipline.
The award is based on academic merit and places will be allocated by open competition. If necessary, a one-year bridging or foundation program, in addition to the undergraduate studies, will be provided.
There is no bond imposed on the Scholarship by the Singapore Government. The Scholars are expected to return home to contribute to the development of their countries upon graduation.

Eligibility

Citizens of ASEAN member countries (except Singapore) are eligible to apply for the Singapore Scholarship.
Candidates must have an outstanding academic record, a good command of English and meet the entry requirements for NTU, NUS and SMU. The Singapore Scholarship is awarded on a competitive basis on academic merit.

  • currently undergoing 1st year of undergraduate studies in an Indonesian university
  • pass the Indonesia SMU Ujian Akhir Nasional (UAN) with good academic results within the last 3 years;
  • Grade 12 students taking Indonesian SMU UAN in following year

What is Offered

  • The Singapore Scholarship is tenable for the minimum period required to obtain the respective degrees at Nanyang Technological University, National University of Singapore or Singapore Management University. It covers full tuition fees and a living allowance of S$4,300 (covering meals, transport, textbooks and course materials during school semester) per academic year. In addition, a separate full accommodation allowance based on the room rates at each university or designated hostel will be provided during school semester.
  • One return economy class air ticket is provided for the Scholar’s passage from his/her home country to Singapore for the duration of studies determined by the Singapore Government. No additional assistance will be provided for other travel expenses.
  • A recipient of the Scholarship may not concurrently hold any other Scholarship, Fellowship, Grant or Award without the prior approval of the Singapore Government.
  • There is no bond imposed on the Scholarship by the Singapore Government. The Scholars are expected to return home to contribute to the development of their countries upon graduation.
  • The scholarship is open to applicants who have not gained admission and are currently not studying at the Singapore Universities.
  • The Singapore Government reserves the right to terminate the Scholarship if the Scholar’s academic progress is unsatisfactory or his conduct is in violation of the university’s rules and regulations.

Application Procedure

Application for the Singapore Scholarship must be submitted on the prescribed application form (The application form and supporting documents must be of A4 size and printed on one side only). Please contact the Singapore Embassy/ High Commission/Consulate-General in your capital city for a copy of the Singapore Scholarship brochure and application form. You may click here for a soft copy of the application form for AY 13/14.

Applicants will be required to submit a typed-written essay of about 300-500 words. The essay is an important part of your application.

All supporting documents have to be attached. Those supporting documents that are not in English must have a certified translation in English. Translation and certification of transcripts and academic records have to be done by your educational institutions.

Applications must be endorsed and submitted by their respective ASEAN Governments. The relevant agencies to endorse the application are:

Ibu Indah
Bureau of Foreign Co-operation
Ministry of National Education
Gedung C, Lantai 6
Jl Jend. Sudirman
Senayan, Jakarta
Tel : 6221- 5795 3083
Fax : 6221- 574 6395

For more information, write to:
Singapore Scholarship
c/o Technical Cooperation Directorate
Ministry of Foreign Affairs
Tanglin
Singapore 248 163
Tel: (65) 6379 8000
Fax: (65) 6479 3357
Email: mfa_scp@mfa.gov.sg

Oleh: budisulis | 6 Januari, 2013

GO-KL City Bus, Bus Gratis Terbaru di Kuala Lumpur

Dalam rangka merayakan harI Kemerdekaan Negara MalAysia, mulai September 2012 pemerintah setempat meluncurkan layanan transportasi bus GO-KL City Bus secara gratis untuk siapa saja, baik turis maupun penduduk lokal Kuala Lumpur.
Bus GO-KL yang diberi warna ungu muda, terlihat masih baru dan dilengkapi dengan AC yang sangat dingin dan juga tersedia Wifi gratis, Wow! Bus GO-KL saat ini memiliki dua rute, yaitu rute Ungu dan rute Hijau, masing-masing dengan jangkauan sekitar 7 km dan melewati beberapa tempat atraksi yang menarik di pusat kota Kuala Lumpur.
Dengan interval waktu antar kedatangan 5-15 menit, bus ini dijalankan dari mulai pukul 6 pagi hingga 11 malam setiap harinya.

GO KL Bus

Rute Hijau (KLCC – Bukit Bintang – KLCC)
Berhenti di:
– KLCC (Petronas Twin Towers, Suria Mall, Petrosains, Malaysia Philharmonic, Convention Centre, Aquaria)
– Wisma BSN (British Council, Zouk Club)
– MaTiC (Malaysia Tourism Centre)
– Concorde Hotel (Hard Rock Cafe, Shangri-La Hotel, Bukit Nanas Monorail Station)
– Hap Seng Tower (Brussels Beer Cafe, Hakka Republic)
– The Weld (Shopping, F&B outlets)
– Wisma Lim Foo Yong (shopping arcade, Marco Polo restaurant)
– Mall Pavillion
– Starhill Gallery (tempat belanja, restoran, spa, dsb)
– Bukit Bintang (HSBC Bank, area Changkat Bukit Bintang)
– Raja Chulan Tower (monorail station, hotels, restaurants)
– Wisma Rohas Perkasa (Beach Club, Rum Jungle)
– Citibank (Ampang Park, Apartemen Menara Avenue, Intercontinental Hotel)
– Menara Atlan (Kun Yam Thong Temple, hotel, restaurants)

 

GO_KL_Green_Line

 

Rute Ungu (Jalan Sultan Muhamad– Bukit Bintang – Jalan Sultan Muhamad)
Berhenti di;
– Central Market Hub (Central Market, Sri Mahamariamman Temple, Guan Di Temple, Petaling Street/Chinatown)
– Bangkok Bank (KL Heritage Trail, Chinatown, Dataran Merdeka)
– Telekom Museum (Telekom Museum, St. John’s Cathedral)
– Olympia Tower
– KL Tower (KL Tower, Bukit Nanas)
– The Weld (Shopping, F&B outlets)
– Wisma Lim Foo Yong (shopping arcade, Marco Polo restaurant)
– Mall Pavillion
– Starhill Gallery
– Bukit Bintang
– Wisma Boustead
– Wisma MPL
– Bukit Ceylon Junction (St. Andrew’s Church)
– Seberang Telekom Museum (Telekom Museum)
– Kota Raya (Kota Raya shopping, Petaling Street market, restaurants, Chinatown, Maybank Numismatic Museum).

 

GO_KL_Purple_Line

 

Untuk pindah rute dapat dilakukan di tempat pemberhentia di: Raja Chulan, Mall Pavillion, Bukit Bintang (Ain Arabia) dan The Weld Shopping Centre.
Untuk pindah ke Monorail atau LRT dapat dilakukan di Bukit Bintang, Concorde Hotel (Bukit Nanas), Central Market, KLCC dan Ampang Park).
Lengkapnya lihat di peta Google map:

http://maps.google.com.my/maps/ms?ie=UTF8&oe=UTF8&msa=0&msid=216672287334634973155.0004cb219289827786033

Bagi anda yang menginap di Apartemen Menara Avenue (lihat: https://budisulis.wordpress.com/2011/12/01/apartemen-kuala-lumpur/ ), sekarang dapat memanfaatkan bus GO-KL ini menuju tempat-tempat di atas dengan gratis dan praktis, karena tempat pemberhentian ada di seberang apartemen ini.

Oleh: budisulis | 29 November, 2012

Transportasi Gratis ke Sentosa Island

Pulau Sentosa yang terletak di sebelah selatan pantai Singapura,  menarik  banyak pengunjung untuk datang setiap harinya. Begitu banyak atraksi yang dapat dinikmati di pulau yang sebagian besar wilayahnya merupakan hasil pengurugan ini. Selama ini untuk bisa mencapai pulau Sentosa, kita  menggunakan  monorail,  bus,  taxi, cable car atau berjalan kaki. Empat kendaraan yang digunakan tentunya kita harus membayar, mulai dari 3 dollar untuk naik monorail dan tiket masuk pulau Sentosa hingga belasan atau puluhan dollar jika naik taxi atau cable car, apalagi kalau anggota rombongan kita besar.

Nah sebetulnya ada cara yang lebih ekonomis, bahkan gratis untuk mencapai pulau Sentosa dan menikmati atraksi di dalamnya, yaitu menggunakan bus Universal Studio Singapore Free Shuttle Service yang berjalan setiap hari (kecuali ada acara tertentu) membawa turis asing dari area Orchard dan Marina ke pulau Sentosa, pulang pergi tanpa dipungut biaya apapun, cukup dengan menunjukkan paspor dan (mulai 2013) menunjukkan kunci kamar hotel (manapun, tidak harus menginap di hotel yang disinggahi) atau bukti reservasi hotel  kepada supir bus tersebut. 

Bus ini mulai beroperasi dari jam 9 pagi hingga jam 10 malam, dengan dua rute utama Resort World Sentosa ke kota dengan singgah di hotel-hotel utama di area Orchard dan hotel-hotel di area Bencoolen-Marina. Hotel-hotel tersebut adalah:

Area Orchard: Hotel Concorde, Mandarin Orchard, Grand Hyatt, Sangri-la Hotel dan Orchard Hotel

Area Bencoolen-Marina: Hotel Summer View, Carlton Hotel, Swissotel Stamford, Marina Mandarin dan Marina Bay Sands.

Kita cukup menunggu di depan salah satu hotel tersebut pada jam yang telah ditetapkan. Tunjukkan paspor dan kartu embakarsi, kemudian kita boleh naik kedalam bus. Untuk kembali ke kota kita bisa menggunakan bus ini atau menggunakan monorail ke Vivocity mall dengan gratis.

 

CATATAN:  TRANSPORTASI GRATIS RWS INI SUDAH TIDAK DIOPERASIKAN LAGI. GUNAKAN TRANSPORT LAIN, SEPERTI MONORAIL DARI VIVO CITY.

Oleh: budisulis | 9 November, 2012

Hemat Biaya Makanan Halal di LN, ini Tipsnya

Bagi umat muslim, mencari makanan halal di negeri non muslim butuh upaya-upaya yang kreatif, tentunya tanpa menghilangkan kaidah kehalalan itu sendiri. Selain tidak banyak tersedia, rasa dan jenis makanan yang tidak cocok dengan lidah kita, harganyapun kalau ada, lebih mahal dibanding makanan non halal. Ingat, bukan hanya daging babi yang diharamkan, tetapi semua binatang yang biasa kita makan tetapi disembelih tanpa tata cara islami, atau mengandung bahan yang tidak halal, maka bisa dikategorikan makanan haram. Banyak umat muslim yang beranggapan asal bukan daging babi, walaupun tanpa keterangan halal, bisa dimakan dengan bebas. Padahal bisa saja tercampur atau mengandung bahan makanan/minuman yang diharamkan. Seperti ayam goreng atau makanan cepat saji lain, yang di Indonesia halal, belum tentu sama di negeri lain, bisa jadi proses penyembelihannya bukan dg cara islami. Hati-hati, jangan mudah memakan sesuatu tanpa ada jaminan halal, seperti logo sertifikasi halal atau jaminan lainnya!
Lalu bagaimana kita bisa makan dengan tenang, dan tentunya tetap hemat? Cara paling praktis, tentunya mencari tempat makan halal, tapi ya itu, rasa dan harganya kadang tidak cocok. Terus kalau tidak ada tempat makan halal bagaimana? Cari tempat makan vegetarian. Kalau masih tidak ada atau tidak cocok? Nah kalau masih seperti ini, ada dua cara yang bisa dilakukan.
Cara pertama adalah membekali dari tanah air bahan makanan atau makanan jadi yang siap santap. Seperti mie instan dan makanan kering. Bawa juga kompor listrik portable yang bisa digunakan untuk memasak nasi, merebus, memanaskan bahkan untuk menggoreng. Selama belasan tahun bepergian, saya selalu membawa kompor kecil ini kemana saja. Sangat bermanfaat dan juga menghemat pengeluaran.
Cara kedua adalah memanfaatkan toko serba ada yang menjual makanan-makanan halal, seperti di 7 Eleven (Singapore, Seoul) atau di warung Indonesia yang sudah dikemas dan tinggal dimakan atau dipanaskan terlebih dahulu.

image

Di Singapore, toko ini menjual aneka makanan halal seperti mie instan, nasi + lauk dan makanan lain seperti roti atau kue. Ditempat ini juga disediakan peralatan masak seperti microwave oven, air panas untuk merebus mie juga tempat makan berupa kursi dan meja (lihat gambar).
image

image

Kita tinggal memilih jenis makanan yang diinginkan, membayar terus memanaskan atau menghangatkan makanan yang dibeli tadi, tanpa ada biaya tambahan lagi. Cara kedua ini selain lebih praktis juga hemat, karena bahan makanan yang djual lebih murah dibanding membeli di tempat makan. Seperti nasi ayam atau nasi teriyaki dijual dengan harga SGD$ 3.8, lebih murah dibanding di rumah makan yang harganya 6 dollar. Mie rebus hanya 2 dollar, di tempat makan 4.5 dollar.
image

Di Seoul agak susah mencari makanan halal diluar wilayah Itaeowon. Namun jangan kuatir, ada nasi matang dalam kotak yang dijual di 7 Eleven, dan tinggal memanaskan di microwave oven (lihat gambar). Lauknya dengan bahan makanan yang dibawa dari tanah air atau membeli makanan halal di tempat halal tentunya. Beberapa toko buka 24 jam, sehingga kapanpun kita membutuhkan makanan, tinggal datang ke tempat ini.

image

Di Singapore tempat makan halal yang menyediakan aneka makanan Indonesia dengan harga lebih murah dibanding tempat lain (juga rasanya enak dan banyak), yaitu rumah makan Nora Indonesian Food, lokasinya tepat di lantai basement Midpoint Orchard, seberang mall 313 Somerset atau di belakang tempat pemberhentian bus Midpoint Orchard. Tempat makannya bersih, luas dan minum air putih gratis.
image

Untuk kesana, dari stasion MRT Somerset keluar menuju jalan Orchard, menyeberang belok kanan sedikit terus turun ke lantai bawah Midpoint mall. Jika naik bus turun di Midpoint Orchard, sesudah Singapore Visitor Centre dan sebelum Centrepoint mall.

Oleh: budisulis | 26 Oktober, 2012

Makanan Halal di Disneyland Hong Kong

Sekarang ini umat muslim tidak perlu lagi kebingungan dan kelaparan manakala berkunjung ke Disneyland Hong Kong, karena sudah tersedia restoran makanan halal yang disertifikasi oleh majelis agama Islam Hong Kong. Restoran halal ini merupakan yang pertama dan satu-satunya di taman bermain Disneyland di seluruh dunia.
Restoran halal yang dimaksud adalah Tahitian Terrace yang terletak di adventure land mulai dibuka april tahun 2012 dengan jam operasi dari jam 11 siang hingga malam hari, saat kembang api Disneyland dimulai.

Tahitian Terrace menyajikan makanan halal khas Asia (Tenggara), seperti : Nasi Kari Ikan Khas Penang, Nasi Ayam Malaysia, Nasi Ayam Bakar, Sate Ayam, Laksa Singapore dan makanan khas India/Pakistan seperti nasi beriyani dan kebab.
Gambar berikut diambil dari http://www.jerinelay.com/2012/04/halal-food-in-hong-kong-disneyland.html

Harga makanan di Tahitian Terrace bervariasi mulai dari 50 HKD hingga 70 HKD.
Jadi mulai sekarang tidak perlu kuatir untuk kelaparan lagi, karena sudah tersedia makanan halal di Disneyland Hong Kong.

Oleh: budisulis | 21 Oktober, 2012

Kenali Musim Sebelum ke Seoul

Seoul terletak di sebelah utara Korea Selatan yang memiliki 4 musim. Musim dingin dimulai pada bulan Desember, dimana suhu mulai mencapai titik beku dan puncaknya terjadi di bulan Januari, dimana suhu kota Seoul berada di bawah 0 derajat Celcius. Pada musim dingin ini salju akan kita temui disepanjang jalan, pohon-pohon, atap rumah dan apapun yang ada dipermukaan jalan kota Seoul. Karena suhu udara begitu dingin, perlu persiapan pakaian yang cocok untuk musim ini, terlebih bagi orang Indonesia yang tidak terbiasa dengan suhu cuaca ekstrim.
Gunakan pakaian berlapis dan jaket tebal, tutup kepala dan telinga, sepatu tertutup yang dapat menahan dinginnya salju dan sarung tangan.

Memasuki bulan Maret hingga Mei kota Seoul mulai memasuki musim semi. Suhu udara pun mulai naik, walaupun mungkin bagi sebagian orang Indonesia suhu ini masih terbilang dingin. Musim semi disambut gembira oleh warga kota Seoul karena udaranya sangat nyaman untuk menikmati panorama alam yang begitu indah. Pada musim semi banyak festival yang diadakan di kota Seoul, dan yang paling menarik tentunya adalah Festival Cherry Blossom (Bunga Sakura). Di kota Seoul satu tempat yang populer dengan jajaran pohon sakura adalah Yeouido, sebuah area di pusat kota di sepanjang Sungai Han. Pohon bunga sakura yang tersusun rapi di sepanjang jalan Yeouido, ramai dikunjungi penduduk Seoul dan juga turis asing. Sambil bercengkrama dengan keluarga atau teman, mereka menikmati hangatnya musim semi di bawah pohon sakura dengan mengadakan berbagai acara seni pertunjukan.
Selain itu bunga sakura juga dapat dinikmati di Seoul Grand Park, Namsan Park dan Istana Daeksogung. Ingat bunga sakura memiliki waktu mekar yang terbatas (sekitar 1 minggu) dan tidak sama untuk setiap area, sehingga harus tepat menjadwalkan kunjungan ke festival ini (awal April).

Walaupun cuaca tidak sedingin pada bulan Januari atau Februari, kita harus tetap memperhatikan pakain yang dikenakan. Gunakan pakaian tebal atau jaket ringan dan sepatu casual yang dapat menahan hawa udara di musim semi.

Suhu tertinggi terjadi pada saat musim panas, yaitu antara bulan Juni hingga Agustus. Suhu panas dan udara yang lembab, mirip dengan cuaca di Indonesia, sehingga kita bisa langsung menyesuaikan diri dengan udara kota Seoul. Namun pada musim ini hujan sering turun tanpa diduga, demikian pula dengan cerahnya udara tidak selalu terus menerus, sehingga penting untuk menyediakan payung atau jas hujan. Gunakan pakaian yang nyaman, seperti pakaian sehari-hari di Indonesia.

Musim gugur, seperti musim semi merupakan waktu yang cukup nyaman untuk mengunjungi Seoul. Namun pada musim ini daun-daun mulai berguguran untuk menyambut musim dingin yang akan tiba. Musim gugur dimulai dari bulan September hingga November. Kenakan pakaian yang cukup hangat untuk menahan angin dan udara yang mulai menurun.

Oleh: budisulis | 26 September, 2012

Legoland Malaysia, Atraksi Baru Johor Bahru

Tidak mau kalah dengan negara tetangganya, Malaysia mulai mengembangkan kota Johor Bahru, yang berbatasan langsung dengan Singapore, menjadi kota tujuan wisata alternatif selain Singapore. Salah satu tempat wisata yang baru dibuka September ini adalah Legoland Malaysia. Menempati lahan seluas 50 hektar di wilayah ekonomi Iskandar – Johor Bahru, Taman Hiburan Legoland Malaysia memiliki 40 permainan berupa peertunjukan, permainan dan tentunya bentukan kepingan Lego yang beraneka ragam, seperti miniatur gedung, kota dan sebagainya.

Legoland Malaysia merupakan yang pertama dibangun di Asia. Saat ini sarana yang tersedia masih terbatas, namun di tahun-tahun mendatang akan dilengkapi dengan Water theme park, Legoland Hotel dan pusat perbelanjaan moderen yang tidak kalah dengan negara tetangganya. Untuk itu bagi yang ingin menginap sebaiknya di hotel kota Johor Bahru, jarak 30 km dengan perjalanan mobil sekitar 25 menit.
Saat ini salah satu fasilitas yang tersedia adalah restoran, dengan makanan yang semuanya bersertifikat Halal, baik makanan lokal maupun makanan asing, jadi tidak perlu ragu bagi muslim untuk bersantap di situ setelah lelah bermain seharian.
Walaupun begitu harap diingat bahwa kawasan ini baru dibangun, sehingga belum sehijau tempat lain, jadi kita perlu menyiapkan pelindung panas dan sengatan matahari seperti topi atau payung, sun-block cream dan persediaan air minum yang banyak.

Tiket masuk
Dewasa
Tiket Harian : RM 105 Beli online (beli langsung lebih mahal, RM 145 )
Tiket Terusan Tahunan: RM 275 / SGD 115

Anak-anak 3- 11 tahun
Tiket Harian : RM 75 beli online (Beli langsung: RM 110)
Tiket terusan tahunan : RM 210 / SGD 88

Senior, 60 tahun lebih
Tiket Harian : RM 75 beli online (Beli langsung: RM 110)
Tiket terusan tahunan : RM 210 / SGD 88

Pemesanan online di: http://www.legoland.com.my

Untuk harga yang lebih murah, tersedia paket Legoland Malaysia + Hotel + Transport Singapore-Legoland Malaysia di agen-agen travel Singapore,
lihat di: http://www.deal.com.sg/deals/singapore
atau http://www.alldealsasia.com

Dengan harga sekitar S$60 per orang, kita bisa mendapatkan semua paket di atas.

Bagi anda yang ingin pergi sendiri ke sana tanpa mengikuti paket tur, caranya adalah:
Jika anda dari Singapore, pergi ke Johor Bahru, seperti yang telah saya tulis di: https://budisulis.wordpress.com/2008/04/25/melanjutkan-perjalanan-ke-kuala-lumpur-via-singapura

Tabel transportasi ke Legoland Malaysia selengkapnya: (Sumber: http://www.legoland.com.my/Plan/Bus-Services)

Bus Services

Peta Menuju Legoland Malysia.

Selain Legoland, juga telah dibuka Sanrio Hello Kitty Town dan Johor Bahru Premium Outlet.
Cerita lengkapnya menyusul.

Oleh: budisulis | 4 September, 2012

Untung Ada Travel Insurance

Banyak dari kita yang menganggap Travel Insurance atau asuransi perjalanan hanya sekadar pengeluaran biaya saja, padahal manfaatnya akan terasa pada saat kita mengalami musibah dan memerlukan penggantian biaya untuk menangani musibah tersebut. Begini kisahnya.
Pada beberapa waktu lalu, saya pergi dari Singapore ke Seoul menggunakan maskapai “CP” dengan transit di Hong Kong. Rencana penerbangan dari Singapore jam 8.15 malam dan tiba di Hong Kong sekitar jam 23.45 malam dan transit sekitar 1,5 jam untuk kemudian melanjutkan perjalanan ke Seoul pada jam 1 dini hari.
Ternyata penerbangan dari Singapore mengalami keterlambatan, sehingga baru take off sekitar jam 9 malam. Perjalanan ke Hong Kong ditempuh selama 3,5 jam, sehingga tiba di Hong Kong sekitar jam 00.15, padahal penerbangan berikut ke Seoul (dengan pesawat berbeda) adalah jam 1 pagi, berarti saya hanya punya waktu sekitar 45 menit untuk berjalan ke unit transit, untuk clearance barang bawaan dan berjalan ke gate tempat pesawat CP akan membawa saya ke Seoul. Dengan hanya waktu tersisa 30 menit, setelah melewati proses clearance yang lumayan antri, saya berlari menuju gate tempat boarding CP ke Seoul, untungnya jaraknya tidak terlalu jauh. Dan begitu sampai gate ternyata seluruh penumpang telah masuk pesawat, tinggal saya yang terakhir masuk (rupanya ditunggu sebentar)…Wah nyaris saja tertinggal!
Perjalan ke Seoul lancar dan tiba tepat waktu seperti yang direncanakan, yaitu pukul 5.15 pagi waktu Seoul.
Masalah baru muncul saat saya mau mengambil bagasi di belt conveyor, ternyata kopor-kopor saya tidak ada! Ditunggu hingga hampir satu jam belum muncul juga, bahkan conveyor sudah berganti dengan bagasi milik penerbangan lain. Wah bagaimana ini? Seumur-umur saya bepergian kemana-mana dengan pesawat yang bermacam-macam belum pernah bagasi saya sampai delayed atau hilang.
Akhirnya saya melapor ke bagian penanganan bagasi yang berada dekat belt conveyor tersebut. Ternyata bukan hanya saya yang bagasinya tertinggal, masih ada dua orang lain yang mengalami hal sama, dan semuanya berangkat dengan pesawat yang sama dari Singapore. Menurut petugas bagasi, kejadian seperti ini terjadi karena saat itu bandara Hong Kong sangat ramai dan waktu kedatangan pesawat dari Singapore dengan keberangkatan pesawat ke Seoul terlalu singkat, sehingga bagasi-bagasi kami tidak sempat dipindahkan ke pesawat yang membawa kami ke Seoul. Waduh, tuh kan karena perginya telat jadinya terlalu mepet waktunya.
Ini pengalaman bagi sahabat Budget Traveling yang akan bepergian dengan cara transit (maskapai yang sama) agar memperhatikan waktu transit minimal 2 jam, sehingga ada waktu buat petugas memindahkan bagasi kita ke pesawat berikutnya, termasuk kita juga tidak terburu-buru pindah ke pesawat berikutnya.
Setelah mengisi dokumen “Property Irregularity Report” atau laporan kehilangan/ketinggalan bagasi, maka saya sedikit lega karena pihak bandara menjanjikan bagasi-bagasi tersebut akan diangkut dengan penerbangan pertama dari Hong Kong ke Seoul hari tersebut, atau kurang lebih 6-9 jam kemudian. Laporan ini sangat penting karena berisi deskripsi bagasi kita dan juga alamat hotel tempat kita menginap, dimana bagasi nantinya akan dikirimkan ke alamat hotel tersebut. Selain itu kelegaan saya juga disebabkan saya telah membeli asuransi perjalanan di Bandung untuk perjalanan ini, sehingga setiap masalah yag terkait dengan perjalanan seperti berobat di rumah sakit, terkena kecelakaan, penundaan penerbangan, kehilangan bagasi termasuk bagasi terlambat seperti kasus saya dapat diclaim untuk penggantian biaya-biaya yang dikeluarkan akibat terkena musibah di atas, sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Artinya dengan terlambatnya bagasi saya selama minimal 12 jam, maka semua pengeluaran yang terkait dengan keperluan selama bagasi belum diterima, seperti pembelian baju dan keperluan lain akan diganti asuransi senilai maksimal 500 USD (nilai ini tergantung perusahaan asuransi dan premi yang dibayar).
Akhirnya kami menuju hotel tanpa membawa bagasi, hanya tas tangan dan tas ransel saja. Saya terpaksa membeli baju kaos, baju tidur, celana dan barang-barang keperluan lain, karena semua baju dan keperluan lain ada di dalam bagasi. (Ini pentingnya kita membawa baju/pakaian cadangan di tas kabin, sehingga jika terkena kejadian yang sama, masih punya pakaian cadangan.
AKhirnya pada jam 11 malam, kopor saya datang juga. Saya langsung membuatkan surat pernyataan tanda terima kopor oleh pihak hotel (untuk bukti tambahan claim asuransi dan sekali lagi kita yang membuatkan konsepnya, pihak hotel tinggal mengisi jam penerimaan dan membubuhkan ttd serta cap hotel).
Setelah tiba di Indonesia kembali, maka saya langsung mengurus claim ke pihak asuransi untuk penggantian biaya yang telah dikeluarkan selama mengalami musibah tersebut.

Untuk claim asuransi jangan lupa untuk menyertakan “Property Irregularity Report”, form isian dari perusahaan Asuransi (menceritakan detail kejadian keterlambatan bagasi), copy tiket PP, boarding pass PP, copy paspor, bon pembelian pakaian dan keperluan lain serta surat keterangan atau pernyataan dari maskapai penerbangan tentang keterlambatan bagasi kita, berapa lama dan kenapa sampai terlambat (surat ini bisa diminta ke perwakilan maskapai penerbangan di bandara tujuan kita dan yang juga sangat membantu adalah surat keterangan dari hotel tentang kapan mereka menerima bagasi kita.
Di negara seperti Korea, sedikit sekali petugas yang bisa berbahasa Inggris, sehingga kita harus membuatkan draft/konsep isi surat pernyataannyan tersebut).
Akhirnya setelah menyerahkan semua dokumen yang diperlukan, klaim saya bisa diterima oleh PT Asuransi “A” dan diberikan penggantian biaya full.
Jadi jangan ragu untuk membeli asuransi perjalanan, dengan harga yang relatif murah, manfaatnya akan terasa saat kita membutuhkan, terutama untuk jaminan yg terkait kesehatan, seperti berobat ke dokter atau rumah sakit di negara yang kita datangi.
Mudah-mudahan cerita ini bermanfaat buat sahabat semua.
Wassalam.

Oleh: budisulis | 15 Agustus, 2012

Mengurus Visa Korea Mudah dan Tidak Ribet

Sahabat Budget –Traveler, sudah lama juga saya tidak menulis di blog ini, ya? Mohon maaf karena kesibukan pekerjaan, sehingga sekarang ini saya baru akan memulai tulisan-tulisan seri Budget Traveling berikutnya, yaitu ke Budget Traveling: SEOUL.
Ya SEOUL, ibu kota negara Korea Selatan yang terkenal dengan berbagai produknya, mulai dari Otomotif, Elektronik, Film, Makanan, Minuman, Obat-obatan, Olahraga, Fashion dan masih banyak lagi. Mungkin ada yang bertanya kenapa Seoul? Bukankah di toko buku sekarang ini sudah banyak buku-buku perjalanan tentang Seoul dan Korea Selatan?
Betul, ternyata penerbitan buku Budget Traveling: Singapore seri awal (yang best seller sampai saat ini) memberikan dampak yang luar biasa dalam menumbuhkan buku-buku seri perjalanan sejenis, hingga sekarang ini sudah banyak kota dan negara yang ditulis dengan gaya dan format yang mirip buku seri Budget Traveling, termasuk kota Seoul dan negara Korea Selatan. Namun saya berpendapat, semakin banyak buku seri perjalanan yang ditulis, semakin bagus untuk menambah wawasan kita. Dan walaupun buku tentang Seoul atau Korea Selatan sudah banyak, tetapi saya yakin buku Budget Traveling: Seoul akan memberikan informasi yang berbeda dan pastinya akan lebih lengkap!

Baiklah untuk seri pembuka tulisan baru di blog ini, saya akan menceritakan tentang mudahnya mengurus visa ke Korea, yang saya alami beberapa waktu yang lalu.
Mengurus visa wisata ke Korea tidak sesulit dan serumit yang banyak diceritakan di beberapa web. Persyaratan cukup mengikuti apa yang tertera di web Kedutaan Besar Korea, yitu: http://idn.mofat.go.kr/worldlanguage/asia/idn/visa/issuance/index.jsp
Persyaratan umum visa Korea adalah (teks yang tertulis miring adalah tambahan dari saya):
A. Aplikasi Dokumen
1. Persyaratan Umum
• Formulir Aplikasi Permohonan Visa (download di): http://www.mofat.go.kr/english/visa/images/res/visakorean.pdf
• Foto Berwarna 1 lembar (4×6 cm), langsung ditempel pada formulir aplikasi
• Paspor asli dan fotokopi (halaman identitas dan visa/cap negara-negara yang telah dikunjungi)
• Biaya Pembuatan Visa
o Single Visa (Visa kunjungan dibawah 90 hari) : Rp. 285.000,-
o Single Visa (Visa kunjungan diatas 90 hari) : Rp. 475.000,-
o Multiple Visa (Berlaku untuk 3 tahun) : Rp. 760.000,-
o Double Visa (2 kali masuk dan Berlaku untuk 6 bulan) : Rp. 570.000,-
o Biaya visa tidak dapat dikembalikan apabila dibatalkan proses pengajuannya atau visa ditolak oleh pihak Kedubes Korea

B. Pendaftaran dan Pengambilan Visa
• Pengajuan Aplikasi Visa : 09.00~12.00
• Pengambilan Visa : 13.30~16.30
• Lama Proses Pembuatan Visa : 4 Hari Kerja ( Proses bisa lebih dari 4 hari kerja jika dokumen dianggap belum lengkap dan interview jika dibutuhkan, atau jika pejabat yang menandatangani visa sedang berhalangan – kemarin visa saya selesai 10 hari, karena pejabatnya sedang pulang ke Korea.
• Selama Proses Pembuatan Visa, Paspor tidak boleh dipinjam.

C. Persyaratan Dokumen Kelengkapan Pembuatan Visa
(Visa Korea dibagi menjadi beberapa jenis, namun yang saya cantumkan disini ini adalah visa Wisata perorangan dan keluarga).
• Fotocopi Kartu Keluarga atau Dokumen yang dapat membuktikan hubungan kekeluargaan (Jika Wisata bersama keluarga)
• Surat Asli Keterangan Kerja dan Fotokopi SIUP Tempat Bekerja – Jika tidak bekerja tidak perlu menyertakan (Perorangan dan Kepala Keluarga)
• Surat Asli Keterangan Mahasiswa/Pelajar, bagi yang masih bersekolah
• Fotokopi Bukti Keuangan, pilih salah satu:
• Surat Pajak Tahunan (SPT PPH-21) yang dikeluarkan oleh Dirjen Pajak RI
• Surat Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) yang dikeluarkan oleh Dirjen Pajak RI
• Rekening koran tabungan 3 bulan terakhir dan surat referensi bank (Tidak ada minimal saldo)
• Surat keterangan dan copy kartu membership golf
• Surat keterangan dan copy kartu membership hotel bintang 5
• Surat keterangan pemegang program jamsostek
• Slip gaji atau bukti tunjangan pensiun.
• Untuk menambah informasi sertakan print-out tiket elektronik penerbangan ke Seoul (PP) dan copy voucher tempat kita menginap di Seoul.
• Pada pengajuan ini saya memberikan: 1. Form aplikasi dan foto, copy kartu keluarga (karena saya pergi sekeluarga), surat keterangan kerja dari kantor (asli), paspor asli dan copy paspor yg ada cap imigrasinya, surat asli keterangan pelajar anak saya dari sekolahnya, copy PBB, copy slip gaji, e-ticket pesawat ke Seoul dan voucher hostel Seoul. Saya tidak menyertakan copy buku tabungan atau surat referensi bank dan juga tanpa Asuransi Perjalanan!

Keterangan:
• Jika berstatus mahasiswa harus melampirkan surat keterangan mahasiswa dan bukti keuangan orang tua
• Ibu rumah tangga dan yang masih belum memiliki pekerjaan/penghasilan harus melampirkan bukti keuangan suami atau keluarga
• Bagi pengusaha yang ingin mengajak serta asisten rumah tangga, harus melampirkan surat sponsor dari Employernya (surat keterangan kerja, kartu keluarga, bukti keuangan tidak perlu dilampirkan)
• Dokumen yang telah dilampirkan jika dianggap masih belum lengkap oleh Consul maka pihak Kedubes Korea berhak untuk meminta tambahan dokumen.

Alamat Kedutaan Besar Korea:
The Plaza Office Tower, Lt. 30 Jl. H.M. Thamrin Kav.28-30, Jakarta Pusat.
Proses Pengajuan:
1. Setelah mengisi formulir aplikasi visa, jangan lupa untuk menempelkan pas foto berwarna seukuran kotak yang tersedia di formulir (kurang lebih ukuran 4×6).
2. Lengkapi dengan dokumen yang dipersyaratkan.
3. Gedung kedutaan terletak di The Plaza, untuk mencapai tempat pengurusan visa di lt. 30 kita harus mendaftar di konter security lantai dasar untuk memperoleh kartu pass. Kartu ini digunakan untuk melewati gate ke lift dan ingat sebelum masuk lift kartu ini harus di tap di pembaca khusus yang terletak di pojok sebelah kiri. Jika tidak, kita tidak bisa mencapai lantai 30, tempat pengurusan visa.
4. Setelah sampai di lantai 30, ambil nomor antrian di pintu masuk. Tunggu hingga nomor antrian kita dipanggil ke loket penerimaan berkas pengurusan visa.
5. Jika dokumen dan paspor lengkap, kita akan diberikan nota penerimaan berkas sekaligus bukti pembayaran pengurusan visa. Setelah itu pulang.
6. Perhatikan tanggal untuk pengambilan paspor yang sudah selesai diproses.
7. Sesuai dengan tanggal yang diberikan, paspor yang sudah diberi visa pun akhirnya selesai diproses. Alhamdulillah lancar, walaupun memakan waktu cukup lama.

Jadi jangan takut untuk mengurus sendiri, selain lebih murah dan tidak ribet seperti kalau dengan travel yang kadang harus mensyaratkan copy buku tabungan dengan saldo sekian puluh juta rupiah.

Oleh: budisulis | 14 Mei, 2012

Jangan Takut Naik Bus Kota di Singapore

Bagi sebagian orang, bepergian dengan bus kota di Singapore terasa rumit dan susah. Benarkan seperti itu? Tidak sepenuhnya benar. Rumit? Mungkin, jika melihat ada puluhan rute dan ratusan tempat pemberhentian, serta ada sekitar 300 bus yang beroperasi mengangkut hampir 2 juta penumpang setiap harinya. Susah? Ya jika kita tidak tahu rute dan cara naik/turunnya. Bus kota Singapore, yang saat ini dioperasikan oleh dua perusahaan SBS Transit dan SMRT, merupakan angkutan umum paling ekonomis yang menjangkau ke hampir seluruh penjuru kota, bahkan hingga ke negara tetangga. Hampir di setiap jalan-jalan utama terdapat rute bus yang terintegrasi dengan rute lainnya, dan seperti halnya MRT, kita dapat berpindah-pindah rute dengan ongkos total berdasarkan jarak dari tempat kita naik hingga kita sampai di tujuan akhir, walaupun berpindah-pindah bus. Ya mulai Juli tahun 2010, perhitungan ongkos naik bus kota di Singapore didasarkan pada jarak tempuh total yang dilakukan oleh setiap penumpang dari tempat awal naik hingga tujuan akhir, bukan pada banyaknya naik bus. Misalkan kita akan pergi ke Jurong Bird Park dari Orchard rd, maka kita akan naik bus 174 di depan Orchard Station terus berganti bus nomor 251 di Boon Lay, dengan ongkos total $1.77. Ongkos ini adalah ongkos total dari Orchard ke Boon Lay dan Boon Lay ke Jurong Bird Park. Namun ada ketentuan bahwa pada saat naik bus pertama kita harus men tap kartu Ezlink demikian pula pada saat turun di Boon Lay. Pada saat pindah bus 251 di Boon Lay kita kembali men tap kartu Ezlink kita dan men tap pada saat sampai di tujuan. Dengan waktu perpindahan antar bus tidak lebih dari 45 menit dan total perjalanan kita tidak melebihi 2 jam, maka sistem akan menganggap kita melakukan transfer antar bus dan tarifnya adalah tarif berdasarkan jarak dari titik awal naik sampai ke tujuan kita, canggih bukan?

Selain kecanggihan sistem pembayaran ongkos bus tersebut, kita dapat mempersiapkan rencana perjalanan menggunakan bus melalui situs: www.gothere.sg

Situs ini menyajikan berbagai alternatif transportasi (Bus, MRT, Taxi dan Kendaraan sendiri) yang dapat digunakan secara real time, artinya pada saat kita menggunakan web ini, waktu tempuh dan waktu menunggu bus yang dimaksud dapat diperkirakan sesuai dengan kondisi real yang sedang terjadi di jalan Singapore.
Untuk menggunakan situs ini, ketikan saja tempat awal kita akan naik dan tujuan kita, contohnya:
“Orchard to Jurong Bird Park” pada kotak kiri sebelah atas. Situs gothere akan menyajikan 4 alternatif transportasi yang dapat digunakan, yaitu dengan bus , MRT, Taxi atau kendaraan sendiri. Masing-masing dengan rute, waktu tunggu, waktu tempuh dengan kendaraan atau jalan kaki dan tempat –tempat kita harus naik dan turun lengkap dengan banyaknya stasion yang dilalui.


Naik bus kota lebih praktis dan tidak perlu berjalan jauh, seperti halnya naik MRT. Tempat pemberhentian dirancang sedemikian rupa agar nyaman dan terlindung dari terik matahari atau hujan. Sepanjang perjalanan juga kita dapat menikmati pemandangan kota yang beraneka ragam, sehingga kita dapat mengetahui kondisi yang terjadi saat itu. Memang dibandingkan dengan Taxi atau MRT, perjalanan dengan bus bisa lebih lama, tapi untuk jarak dekat sangat dianjurkan naik bus, karena lebih praktis dan lebih cepat sampai ke tujuan.
Dengan menggunakan bantuan situs gothere.sg, kita dapat menentukan rencana perjalanan kita di Singapore dengan mudah, murah dan nyaman. Jadi mulai sekarang, jangan takut untuk bepergian dengan bus kota di Singapore, karena semuanya bisa direncanakan dengan pasti.

Oleh: budisulis | 6 April, 2012

Pengalaman Menghadapi Imigrasi Hong Kong

Waktu membawa rombongan dosen dan mahasiswa ke Hong kong dan shenzhen bulan lalu, saya mendapat pengalaman yang sangat berharga, yang bisa menjadi pelajaran kita semua. Setelah sebelumnya ada insiden salah satu mahasiswa tidak sengaja menjatuhkan paspornya di pesawat, sehingga saya harus mencari-cari petugas yang dapat bicara bahasa Inggris dan bisa menyuruh petugas mengambilkan paspor yg tertinggal di pesawat tsb. Dan akhirnya setelah menunggu selama lebih dari 1 jam, paspor dapat ditemukan dan kembali pada pemiliknya. (Pelajaran 1: Jagalah Paspor dengan baik, jangan sampai tertinggal/hilang. Periksa semua barang bawaan, sebelum turun dari pesawat. Bawalah copy paspor untuk berjaga-jaga jika mengalami kejadian darurat spt di atas).
Proses berikutnya yang harus dihadapi adalah imigrasi Hong Kong. Saat itu antrian di depan imigrasi tidak seperti biasanya, agak lengang, mungkin karena masih pagi. Kita mendarat jam 6 pagi. Saya keluar pertama, lancar walau petugasnya bolak balik lihat tampang dan foto di paspor, tp gak ditanya ini-itu. Mungkin krn sikapnya rada meyakinkan, jadi langsung aja paspornya dicap, welcome to Hong Kong. Saya langsung ke baggage claim, karena kuatir bagasi yang jumlahnya 17 kopor, sesuai dengan jumlah rombongan, ditumpuk begitu saja di dekat conveyor, krn sudah lebih dari satu jam semenjak pesawat mendarat gak diambil. Saya sih gak kuatir bagasi kita akan hilang, kalaupun gak ada di belt conveyor tinggal ke lost and found, pasti ada di sana. Pada saat saya menurunkan dan mengumpulkan kopor-kopor tersebut, salah satu anggota rombongan memberi tahu bahwa ada 3 orang anggota rombongan yang tertahan di imigrasi dan gak boleh keluar. Wah apalagi ini? Pengalaman saya beberapa kali masuk Hong Kong gak pernah sampai anggota rombongan tertahan di imigrasi, kalau di Singapore atau Malaysia sih sering ya (biasanya karena masalah nama atau tampang…hehe). Terus saya datangi petugas yang lagi ngomong bahasa cina kanton, sambil nunjuk-nunjuk anggota rombongan yang tertahan itu. Saya tanya “Ada apa, kenapa mereka gak boleh keluar”? “Siapa kamu”? Kata petugas itu dalam bahasa inggris cina yang belepotan. Perlu konsentrasi dan sedikit trik untuk memahami apa yag ditanyakan. Saya bilang saya pimpinan rombongan. Terus dia tanya lagi, “mana daftar rombongannya?” Kubilang daftarnya gak ada, tapi kita punya tiket elektronik yang ada nama-nama rombongan kita. Sambil sesekali ngomong kanton, dia minta ditunjukkan tiket tersebut. Saya langsung sodorkan dan tunjukkan nama-nama yang tertahan dan gak boleh keluar itu, bahwa memang betul kita satu rombongan. Dia tanya lagi, kalian dari mana dan mau kemana. Wah si petugas ini rada bawel juga. Terus saya jawab, kita rombongan mahasiswa dan dosen dari Indonesia yang mau berkunjung ke ZTE di shenzhen, tapi lewat Hong Kong. Eh dia tanya lagi, naik apa ke shenzhen dan kapan. Masih dengan kesabaran tingkat tinggi, saya jawab bahwa besok kita akan naik kereta ke lowu terus apply visa di sana, dan di Shenzhen kita cuma satu hari, PP. Yang tertahan ini, mahasiswa dan dosen kami. Nah setelah itu, mungkin petugas itu sudah bosan atau sudah percaya, terus bilang Ok kalau begitu, saya ijinkan mereka keluar. Dia langsung mengisi form tertentu dan mengurus ke petugas di konter imigrasi. Akhirnya ke-3 anggota rombongan tersebut boleh keluar. Tapi rupanya permasalahan imigrasi ini belum selesai. Satu anggota, seorang dosen yang tadi sempat saya lihat di konter imigrasi tiba-tiba ‘hilang’ tanpa pernah keluar imigrasi. Wah, ini pasti ada hubungannya dengan anggota yang tertahan tadi. Terus saya datangi lagi si petugas yang tadi. Saya bilang salah satu anggota kami belum keluar. Tadi saya lihat dia sudah di depan petugas konter yang di sana. Sekarang hilang, mungkin dibawa petugas lain. Terus dengan gayanya dia bilang “ok I’ll save him” hehe…kaya wonder woman aja! Ternyata betul, teman kami itu dibawa petugas ke satu ruangan dan didiamkan saja tanpa ditanya atau disuruh apapun. Waduh!!
Setelah beberapa saat, sama seperti proses sebelumnya, akhirnya teman kami tersebut bisa keluar, wajahnya agak bingung, mungkin masih jetlag ditambah peristiwa ini..hehe.
Saya langsung mengucapkan sie sie, terimakasih. Si ibu petugas itu terus nyerocos, “lain kali kalau ditanya petugas imigrasi jangan diam aja, tapi jawab dengan jelas. Mau kemana, nginap dimana dan lainnya”. Ok akan kuingatkan mereka, jawab saya, tetap masih heran dengan kejadian barusan ini.
Saat keluar saya tanya ke mereka yang sempat tertahan itu, kenapa sih kalian gak jawab pertanyaan petugas imigrasi itu? Serempak mereka bilang, “habis GAK NGERTi mereka NGOMONG APA”. Walah, mahasiswa dan dosen-dosen ini mungkin bahasa inggrisnya lebih jago daripada pimpinan rombongannya, tapi kok pada gak bisa jawab pertanyaan standar seperti itu? Anak saya yg SD aja bisa jawab pertanyaan petugas imigrasi Hong Kong waktu kita ke sana tahun lalu.
Mereka beralasan, petugas itu ngomongnya benar-benar gak dimengerti dan gak jelas nanya apa? Jadi jawaban mereka gak nyambung dengan pertanyaannya. Ditanya mau apa, jawabnya mau ke shenzhen. Ditanya mau ngapain ke shenzhen malah jawab nginap di TST. Wah gak nyambung, kesannya malah jadi mencurigakan. Gak heran mereka ditahan sampai diperoleh informasi yang jelas.
Pelajaran 2: Sedapat mungkin jawab pertanyaan petugas imigrasi, jangan diam dan bengong. Kalau gak ngerti, bilang aja, “sorry, could you repeat your question”. Biasanya pertanyaan standar adalah tujuan kita atau mau apa kita berkunjung, nginap dimana dan berapa lama.
Usahakan tangkap kalimat pokoknya, tidak semua kalimat utuh. Pasang tampang biasa, tidak panik atau gelisah. Biasanya petugas akan langsung curiga bila pada saat ditanya kita menunjukkan sikap panik. Kasih aja senyuman dan ucapkan salam, spt Hi, good morning/afternoon, sorry dan tank you.
Jangan menjadi takut dengan adanya kejadian spt ini. Yakin saja, kita tidak akan berbuat hal-hal aneh, hanya ingin menikmati jalan-jalan kita. Semoga perjalanan kita lancar selalu.

Oleh: budisulis | 3 April, 2012

Makanan Halal Hong Kong

Mencari makanan halal di Hong Kong memang tidak semudah seperti di Singapore atau Kuala Lumpur. Namun jangan kuatir ada beberapa tempat yang menyediakan makanan halal, namun kali ini hanya tiga tempat yang akan dibahas disini.

1. Restoran Popeye
Restoran Popeye terletak di Terminal 1 Keberangkatan Bandara Hong Kong (HKIA) lantai 7, dekat tempat check-in dan di dalam terminal keberangkatan. Restoran Popeye menyajikan makanan cepat saji halal dengan menu khas berupa ayam goreng, burger, kentang dan makanan lainnya. Label Halal terpampang di depan pintu masuk restoran, sehingga tidak menimbulkan keraguan bagi umat muslim.
Harga makanan bervariasi untuk menu set makan pagi/siang berkisar antara 30-40 dollar, sedangkan untuk harga satuan berkisar antara 10-20 dollar.

Untuk menuju tempat ini, jika kita keluar dari terminal kedatangan (lantai 5) naik ke lantai 7, berjalan ke arah pintu masuk dekat konter check-in airline dan dekat pertokoan.

2. Warung Malang

Warung Malang merupakan salah satu tempat makan Indonesia yang sangat terkenal di Hong Kong. Pemiliknya, pa Nurali dan istri sudah menetap di Hong Kong selama lebih dari 40 tahun, bahkan sebelum beliau pensiun bekerja di kedutaan Indonesia di Hong Kong. Warung Malan menyajikan aneka masakan khas Indonesia, dan bumbu-bumbu serta beberapa bahan baku memang sengaja didatangkan langsung dari Indonesia. Soto Ayam, Nasi Goreng, Gado-gado, Gule, Sate, Nasi Rames, Sop Buntut dan banyak lagi adalah makanan yang sehari-hari disajikan di restoran yang menempati gedung kecil di Pennington street Causeway Bay. Bukan hanya orang Indonesia yang senang berkumpul di tempat ini, orang lokal pun senang dengan masakan Warung Malang, terbukti tempat ini tidak pernah sepi dari pengunjung. Warung Malang buka dari jam 10 pagi hingga jam 9 malam, dengan harga makanan bervariasi mulai dari 30 dollar hingga 50 dollar.
Rasa makanannya? Tidak kalah dengan restoran di Indonesia. Jadi kalau kita kangen dengan makanan Indonesia selama di Hong Kong, jangan lupa mampir ke Warung Malang.
Untuk mencari tempat ini sangat mudah, patokannya adalah dari pintu keluar stasion MTR Causeway Bay Exit F, keluar stasion belok kiri jalan sekitar 15 meter terus belok kanan menyusuri jalan Jardine’s Bazaar sekitar 150 meter sampai bertemu perempatan belok kanan. Warung Malang berada di lantai 2 gedung Dragon rise, sebelah kanan sekitar 15 meter dari perempatan tadi, sebelah toko sound system. Ada tanda yang mudah dikenali, yaitu adanya spanduk Bank BCA yang ditempel di atas gedung ini.

3. Kantin Masjid Wanchai

Kantin ini terletak di Masjid Wanchai lantai 5. Menyajikan anekan makanan khas china halal. Buka mulai dari pagi jam 10 sampai jam 3 sore dan buka kembali untuk makan malam mulai dari jam 6 sore hingga jam 9 malam. Masakan khas yang harus dicoba tentunya adalah Dimsum yang disajikan hanya pagi hari sampai jam 3 sore saja. Sedangkan untuk makan berat harus dicoba beraneka masakan china yang dioleh oleh chef muslim yang rasanya luar biasa lezatnya.
Tempat ini sangat ramai dikunjungi oleh muslim dari berbagai belahan dunia yang kebetulan sedang berkunjung ke Hong Kong. Harga yang ditawarkan juga tidak terlalu mahal untuk ukuran Hong Kong, berkisar antara 30-50 dollar per orang.
Untuk mencari tempat ini agak sedikit susah, karena letaknya yang tidak di jalan utama. Patokannya kalau dari stasion MTR Wanchai Exit A2, keluar belok kiri menuju Hennesy road, jalan sekitar 900 meter hingga pertigaan Tonnochi road. Di seberang jalan terdapat taman dan tangga menuju ke atas jalan Wanchai, melewati lapangan basket. Jika ingin lebih cepat, naik Tram dari depan stasion Wanchai dan turun di dekat tonnochi road. Berjalan naik melewati lapangan basket hingga melewati pertigaan ke dua, belok kiri. Tidak jauh dari situ sebelah kiri kita sudah sampai di masjid Wancai.

Older Posts »

Kategori